Balasan sesuai dengan apa yang diusahakan

Selasa, 15 Mei 2012 ba'da sholat Isya di Masjid Agung Binjai saya mengikuti kajian yang diadakan oleh Majlis ta'lim Qolbun Salim binjai. Pengisi Ceramah adalah seorang Ustadz yang ternama dari Solo yang kebetulan mengadakan tour dakwahnya ke Sumatera Utara. Nama belaiu adalah Abu Umar Abdillah. dibawah ini sedikit saya berbagi dari apa yang telah disampaikan beliau pada sebuah kisah di bawah ini.

Ada seorang pegawai bangunan yang sudah bekerja dan mengabdi bertahun-tahun di tempat kerjanya. Sehingga pada suatu hari dia meminta kepada bos nya untuk mengakhiri kerjaannya karena sudah terlalu lama berkerja alias pensiun. Dengan alasan ingin menggunakan di sisa-sisa usia untuk keluargadan menikmati hasil kerjanya selama ini.
 

Ia pun mengajukan permohonannya kepada si bos, dan bos pun mengijinkannya untuk pensiun tapi dengan satu syarat. Syaratnya yaitu mengerjakan 1 buah proyek lagi bangunan rumah yang terakhir. Dia pun menerima syarat tersebut dan menanyakan bagaimana rancangan model dan bahan-bahan yang digunakan dalam pengerjaan proyek yang terakhir ini. Bosnya mengatakan untuk proyek yang satu ini terserah kamu mau rancang model yang bagaimana dan bahan-bahannya silahkan pilih sesuka hatimu dan tinggal ambil.

Dengan semangat dan penuh energi si pegawai bangunan ini mengerjakan tugas akhirnya karena ingin cepat-cepat pensiun dari kerjaannya. sangkin tidak sabar ingin segera pensiun si pegawai bangunan ini membuat rumah yang super super sederhana, kecil, mungil yang penting biar cepat selesai. Bahan-bahan yang dipilih bahan yang paling dekat dan mudah didapat yang penting cepat selesai, kerjaannya pun asal-asalan, kerjaan agar cepat tayang supaya cepat selesai.


Setelah akhirnya selesai si tukang bangunan ini melaporkan hasil tugas akhirnya kepada si bos dan menyerahkan kunci rumah yang dikerjainnya tersebut. Bos tersebut pun mengijinkan pegawai nya tersebut untuk pensiun, adapun rumah yang dikerjain pegawai tersebut dihadiahkan untuk si pegawai untuk dinikmati bersama keluarga di masa pensiunnya.


Al Jaza' Min Jinsil 'Amal

"Balasan setimpal dengan perbuatan" adalah rumus umum, semua kita tau tentang hal itu. Terkait tentang sepenggal kisah diatas adalah sebagai contoh dalam kehidupan tentang hal yang telah kita lakukan di dunia. Andaikan si pegawai bangunan tau bahwa rumah tersebut nanti akan dihadiahkan untuk dirinya pasti dia akan merancang bangunan itu semegah-megah nya. Bahan yang dipilih pasti diri kualitas nomor satu sehingga dia bisa menikmati hasil kerjanya itu dimasa pensiunnya dengan keluarga.

Tetapi itulah kenyataan. Sering kali kita melakukan sesuatu tidak sepenuh hati dan tidak meyakini apa yang kita kerjakan pasti ada dampak yang positif  kedepannya baik di dunia atau pun di akhirat . Tentunya dengan tetap menjaga keikhlasan dan mengharap Ridho Allah.


Semoga kita selalu diberikan Allah Keikhlasan dalam menjalani kehidupan di Dunia ini sehingga kita dapat menuju Jannah-Nya... Amiinn...


Sekian...
wassalam.