1 Ramadhan 1433 H.
Kemaren agak sedikit panik ketika mau memasuki Romadhon. Panik bukan karena kehabisan beras untuk sahur atau gak bisa jumpa dengan Romadhon penuh berkah ini. Tapi karena sebuah Qur'an yang jauh-jauh hari disiapkan untuk menemani romadhon kali ini "dilarikan" adik saya ke pulau jawa untuk menyambung sekolahnya di pesantren tahfidz. Romadhon tanpa qur'an ibarat teh tanpa gula mungkin ya? hah, lebay pulak jadinya,,hehe. Bukannya gak ada satupun qur'an lagi untuk menggantikan qur'an yang satu itu. Tapi Qur'an yang satu itu kayaknya sudah akrab sama saya, karena bentuk nya yang simple gampang dibwa kemana-mana plus juga ada terjemahannya.
Qur'an itu saya dapatkan dari yayasan Ar-Risalah Al-Khoiriyyah dengan gratis, selain qur'an yayasan tersebut juga sering membagi-bagikan buku-buku agama kepada masyarakat guna mencerdaskan masyarakat terhadap agamanya. Ya sudahlah Qur'an nya sudah terbawa adik saya dan saya pun mengikhlas kan saja, dan semoga bisa jadi amal jariyyah juga bagi saya kalau Qur'an itu bisa membawa adik saya menjadi hafidz (orang yang hapal qur'an) amiin...
Sempat juga saya tanyakan sama bang Zul Firman yang kebetulan bekerja di yayasan tersebut perihal masih ada lagi gak Qur'an yang seperti itu dengan harapan saya bisa memilikinya lagi. Tapi qur'an nya sudah habis dan belum cetak lagi.
Eh ternyata hari ini saya mendapat Rizky yang tak disangka-sangka dari Allah. Tadi sore sebelum buka puasa saya mengunjungi adik saya di pondok dan berjumpa dengan seorang bapak yang sedang mengunjungi anaknya. Sok akrab saya pun menyapa dan mengobrol-ngobrol kecil dan ternyata bapak ini adalah seorang ustadz juga yang sedang mengelola pesantren di Pekanbaru. Lebih "ajaibnya" lagi ternyata ustadz ini adalah tetangga dekat nenek saya dulu di kampung dan beliau kenal betul dengan ibu saya.
Subhanallah...setelah berlalu hendak pulang beliau memberikan saya sebuah hadiah yaitu sebuah qur'an persis bentuknya dengan qur'an saya yang dibawa adik saya itu dan juga dari yayasan yang sama. Saya menerima sambil senyum-senyum dan memuji Allah dalam hati mengingat qur'an yang saya idam-idamkan itu... Ustadz itu tadi bilang "nah, ini qur'an untuk dibaca-baca di bulan Romadhon". InsyaAllah pak ustadz, semoga pemberian bapak ini sangat bermanfaat bagi saya dan menjadi amal jariyyah yang berlipat-lipat di bulan yang penuh berkah ini...
Untuk semuanya yang sedang menjalankan ibadah Shoum Ramadhan saya ucapakan "SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1433 H".
sekian..
follow twitter @satriasarbaini
add my facebook Nabil El-Medani
Kemaren agak sedikit panik ketika mau memasuki Romadhon. Panik bukan karena kehabisan beras untuk sahur atau gak bisa jumpa dengan Romadhon penuh berkah ini. Tapi karena sebuah Qur'an yang jauh-jauh hari disiapkan untuk menemani romadhon kali ini "dilarikan" adik saya ke pulau jawa untuk menyambung sekolahnya di pesantren tahfidz. Romadhon tanpa qur'an ibarat teh tanpa gula mungkin ya? hah, lebay pulak jadinya,,hehe. Bukannya gak ada satupun qur'an lagi untuk menggantikan qur'an yang satu itu. Tapi Qur'an yang satu itu kayaknya sudah akrab sama saya, karena bentuk nya yang simple gampang dibwa kemana-mana plus juga ada terjemahannya.
 |
| Model isi Alqur'an yang saya maksud |
Qur'an itu saya dapatkan dari yayasan Ar-Risalah Al-Khoiriyyah dengan gratis, selain qur'an yayasan tersebut juga sering membagi-bagikan buku-buku agama kepada masyarakat guna mencerdaskan masyarakat terhadap agamanya. Ya sudahlah Qur'an nya sudah terbawa adik saya dan saya pun mengikhlas kan saja, dan semoga bisa jadi amal jariyyah juga bagi saya kalau Qur'an itu bisa membawa adik saya menjadi hafidz (orang yang hapal qur'an) amiin...
Sempat juga saya tanyakan sama bang Zul Firman yang kebetulan bekerja di yayasan tersebut perihal masih ada lagi gak Qur'an yang seperti itu dengan harapan saya bisa memilikinya lagi. Tapi qur'an nya sudah habis dan belum cetak lagi.
Eh ternyata hari ini saya mendapat Rizky yang tak disangka-sangka dari Allah. Tadi sore sebelum buka puasa saya mengunjungi adik saya di pondok dan berjumpa dengan seorang bapak yang sedang mengunjungi anaknya. Sok akrab saya pun menyapa dan mengobrol-ngobrol kecil dan ternyata bapak ini adalah seorang ustadz juga yang sedang mengelola pesantren di Pekanbaru. Lebih "ajaibnya" lagi ternyata ustadz ini adalah tetangga dekat nenek saya dulu di kampung dan beliau kenal betul dengan ibu saya.
 |
| Hadiah Alqur'an plus sama buku kecil |
Untuk semuanya yang sedang menjalankan ibadah Shoum Ramadhan saya ucapakan "SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1433 H".
sekian..
follow twitter @satriasarbaini
add my facebook Nabil El-Medani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar disini..