Malam ini
menemani anak-anak yatim* mengisi malam mereka, dimulai dari sholat isya
berjama’ah sampai selesai belajar malam. Banyak hal-hal menarik dan lucu bahkan
aneh menurutku yang ku lihat dan perhatikan pada anak-anak ini. Dunia mereka
penuh dengan pertanyaan-pertanyaan yang sedang melayang-layang di pikiran
mereka. Penuh imaginasi yang kadang kita sebagai orang dewasa tidak
memikirkannya, kadang tersenyum melihat mereka sesekali juga mengerutkan
kening
Foto berpose di depan Asrama |
Menemani belajar
malam, membantu salah satu anak bernama Khazain menyelasaikan PR Matematikanya,
yang dari tadi mungkin bingung, pikirannya kesasar entah kemana, setelah
mendapatkan sedikit bantuan akhirnya tugasnya selesai. Anak ini suka dengan
tantangan, dia suka saya pancing dengan pertanyaan yang membuat dia melirikkan
matanya keatas untuk mencari jawaban. Walaupun pertanyaannya sudah dijawab
teman didekatnya dia tetap ingin
menjawab dan itulah yang saya harapkan keluar dari mulutnya dan memberikan
kepadanya apresiasi sederhana. Ketika ditanya tentang hitung-menghitung dia
menghitungnya tanpa menunjukkan bahwa dirinya sedang tidak menghitung. Malu-malu
atau sok jenius kali ya? Hehe..
Disebelahnya
si Angga dan anak-anak lainnya sedang menggambar. Seperti biasa anak yang satu
ini saya perhatikan lebih sering menggambar dan mencoret-coret bukunya,
kadang-kadang dia serius memperhatikan buku yang penuh gambar, sesekali juga
saya mendapatinya sedang mengotak-atik sesuatu dengan penuh penasarannya. Pernah
saya lihat dia sedang membuat baling-baling kipas kecil dengan sebuah dinamo kecil.
Pikirannya penuh imaginasi dan rasa ingin tau yang besar.
“Ustadz,
pasti ustadz pernah berbohong kan?” gak ada angin gak ada hujan tiba-tiba aja
pertanyaan itu menyerocos dari mulu si Adit setelah keluar dari masjid habis
sholat isya tadi. Terus dia pergi tanpa mendapat jawaban dari saya. Tentunya
saya punya jawaban yang saya simpan dalam hati, jujur selama kurang lebih 21
tahun hipup pastinya saya punya jawabannya, hehe. Kalau kamu kira-kira jawab
apa ya? :D. Anak yang satu inilah yang saya anggap aneh. Tingkah lakunya dan
pertanyaan tidak pernah sama dengan anak-anakn lainnya. Tadi kawannya cerita
bahwa si Adit bercerita dia punya sinar laser dari matanya yang dilaga dengan
sinar matahari, dan matahari itu pun kalah,, haha…
Begitulah
beberapa anak-anak yatim yang tinggal di Pondok Pesantren Yatim Dar FathimahBinjai. Mereka salah satu media untuk melembutkan hati-hati kita yang sudah
mengeras. Dengan mengasihi, menyayangi mereka, menghadirkan hati kita untuk memposisikan
kita sebagai orang tua mereka adalah sesuatu yang bisa membuat hati kita
terenyuh dan tersentuh. Didalam sebuah
hadist dikisahkan "Ada
seorang laki-laki yang datang kepada nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam
mengeluhkan kekerasan hatinya. Nabipun bertanya : sukakah kamu, jika hatimu
menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi ? Kasihilah anak yatim, usaplah
mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan
kebutuhanmu akan terpenuhi."[HR Thobroni, Targhib, Al Albaniy : 254].
Maka, bagi kita yang ingin
melembutkan hati dan kebutuhan terpenuhi coba carilah anak-anak yatim didaerah
tempat tinggal kita. Masih banyak kok mereka yang terlantar dijalanan. Tidak mendapat
perhatian dari orang tuanya dan orang-orang disekitarnya.
Sedikit info..
*anak-anak yang
tinggal di Asrama ini berusia dari umur 6 tahun sampai 12 tahun. Jadi memang
mereka masih kecil-kecil sekali tapi sudah tidak mendapat kasih saying dari
seorang ayah.Semoga bermanfaat, salam suskes
twtter : @satriasarbaini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar disini..